Kabar Duka: Stafsus Menkomdigi Aida Rezalina Meninggal Dunia

Pemerintahan Ragam Viral

ratudetektif.com – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Staf Khusus Menteri Komdigi bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis, Aida Rezalina, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat malam (11 Juli 2025), sekitar pukul 18.30 WIB di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sosok muda dan berdedikasi ini dikenal dekat dengan Menteri Meutya Hafid, bahkan sejak sang menteri masih menjabat Ketua Komisi I DPR. Duka mendalam pun disampaikan Meutya melalui unggahan media sosial.

Karier & Peran Aida Rezalina di Komdigi

Aida Rezalina diangkat sebagai Staf Khusus Menkomdigi pada 13 Januari 2025, bersama sejumlah nama lain seperti Raline Shah dan Rudi Sutanto.
Sebagai staf khusus, tugas Aida mencakup penguatan hubungan antar lembaga serta mendampingi Menteri dalam berbagai kegiatan strategis dan diplomatik digital.
Ia dikenal cerdas, energik, dan memiliki kualifikasi internasional—lulusan University of Birmingham—yang membawa warna segar di kabinet digital pemerintah.

Detik-detik Terakhir & Proses Pemakaman

Menurut laporan media, Aida wafat di RSPI Pondok Indah dan selanjutnya dimakamkan pada Sabtu siang (12 Juli 2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Rumah duka beralamat di Jalan Bendi IV No. 26A, Kebayoran Lama—ramai didatangi kolega, sahabat, dan tamu rumah tangga untuk memberi penghormatan terakhir.
Suasana haru menyelimut duka, tanda betapa besar cinta dan respek yang dirasakan banyak pihak terhadap Aida dalam keseharian dan kinerjanya.

Ungkapan Duka Menteri Meutya Hafid

Meutya Hafid mengungkapkan kesedihan mendalam di Instagram Story-nya: “Terima kasih atas senyum terakhir, Aida… keep smiling up there. We are all here hurting and at loss…”.
Kata-katanya mencerminkan hubungan dekat mereka: bukan hanya atasan dan staf, tapi juga sahabat dan mitra kerja yang kompak.
Ucapan duka juga datang dari berbagai pejabat, termasuk Wakil Menteri Nezar Patria, serta rekan sesama stafsus Komdigi, menunjukkan kesatuan rasa kehilangan di internal kementerian.

Kiprah & Kontribusi Aida dalam Program Digital

Dalam forum nasional APEKSI dan berbagai acara Komdigi di daerah, Aida aktif mengampanyekan perlindungan anak dari dampak negatif digital, membuktikan konsistensinya sebagai advokat program strategis.
Ia juga terlibat dalam pembentukan jejaring antar lembaga pemerintah, akademisi, dan mitra global, memperluas cakupan kebijakan digital pemerintah.
Berdasarkan profil media, Aida dikenal ramah, telaten, dan sangat peduli pada detail—menjadi kekuatan penting dalam tim digitalisasi Meutya Hafid.

Reaksi Publik & Tepian Media Sosial

Jejak digital Aida—terutama akun Instagram @aidaazharr—banjir komentar duka dari publik dan rekan profesional setelah kabar meninggalnya viral.
Netizen banyak memberikan doa agar almarhumah mendapatkan husnul khatimah, menggambarkan apresiasi luas atas kontribusinya.
Sejumlah media nasional seperti Merdeka.com, InsertLive, dan JatimNetwork turut memberitakan sosoknya, menggarisbawahi dampak kerja yang dirasakan banyak pihak.

Aida Rezalina meninggal di usia 34 tahun, meninggalkan keheningan di Komdigi dan dunia komunikasi digital nasional. Perannya sebagai Staf Khusus Menkomdigi menjadikannya figur penting dalam membangun kerjasama antar lembaga dan kampanye perlindungan digital anak. Ucapan duka dari Meutya Hafid dan ribuan pihak menandakan warisan positif yang ia tinggalkan.