ratudetektif.com – Setelah sukses jadi pasangan layar di berbagai judul, Sheila Dara Aisha kembali tampil menonjol lewat perannya sebagai Sore di film “Sore: Istri dari Masa Depan”. Aktingnya kini mendapat tantangan baru: harus tampil dewasa, kuat, dengan aksen bahasa Kroasia – dan ia ternyata nyaman banget memerankan karakter tersebut. Totalitasnya bahkan sampai belajar bahasa asing dan latihan fisik secara serius! Simak kisah lengkap soal persiapan, perannya, dan bagaimana ia bawa karakternya hidup di layar lebar.
Totalitas Latihan Fisik & Bahasa Kroasia
Sheila memberikan komitmennya dengan mengikuti latihan fisik intensif sesuai visi sutradara Yandy Laurens, yakni sosok Sore harus tampil fisik ‘adventurous dan strong’ dan berbadan sehat, bukan sekadar cantik biasa.
Sehari-hari ia ke gym rutin, bahkan ketagihan olahraga setelah syuting selesai. Posturnya pun berubah: lebih tegap, lebih siap dalam adegan fisik.
Selain fisik, ia juga belajar bahasa Kroasia lewat sesi Zoom sebanyak 10–11 kali agar dialognya natural dengan aksen Kroasia yang benar.
Pendalaman Karakter Sore yang Lebih Dewasa
Berbeda dari web series tahun 2017 (diperankan Tika Bravani), versi film membawa karakter Sore lebih dewasa dan kompleks.
Sheila mengungkap interaksi yang lebih dalam antara Sore dan Jonathan (Dion Wiyoko), dengan dialog penuh refleksi tentang hidup, waktu, dan cinta dewasa.
Dalam wawancara, ia bilang peran ini seperti sesi terapi: sedang syuting, otomatis riwayat personal muncul ke permukaan dan bikin ia lebih peka dengan detail kecil sehari-hari.
Chemistry dengan Dion Wiyoko Makin Matang
Ini bukan kali pertama Sheila dan Dion dipersatukan (sudah beberapa judul sebelumnya), tetapi dinamika terbaru dianggap paling “dewasa”.
Menurut Sheila, keduanya tetap nyaman membangun chemistry, meski karakter Sore sekarang jauh lebih kuat emosinya.
Dion mengakui karakter Jonathan telah berevolusi signifikan sejak versi serial 2015—lebih bijak, mandiri, dan reflektif—membuat pertunjukan ini terasa “fresh” dan tidak mengulangi formula lama.
Produksi & Lokasi Syuting yang Mendunia
Film arahan Yandy Laurens ini mengambil lokasi syuting di Kroasia, Finlandia, dan Jakarta.
Adegan di atas kapal pemecah es di Finlandia dengan suhu dramatis menambah kualitas visual dan emosional film.
Sheila mengungkap totalitas para pemeran dan kru, termasuk intensitas pendalaman dialog berbahasa asing dan pendidikan karakter untuk menyampaikan mood dan benang cerita secara autentik.
Film Nostalgia Versi Layar Lebar
Ini adalah adaptasi dari web series populer berjudul sama (2017), namun dibuat ulang dengan cerita lebih sinematik dan mendalam – porsi cerita dinaikkan dari 40% serial menjadi 60% untuk versi film.
Yandy Laurens menyatakan bahwa sejak awal ia ingin mengeksplor konflik hubungan dan makna penerimaan secara lebih matang di versi ini, sesuai perkembangan personalnya dan para penonton sejak dulu.
Dukungan dari produser Suryana Paramita dan kolaborasi dengan aktor internasional, lagu-lagu original, serta musik dari Adhitia Sofyan dan Barasuara memperkaya kualitas produksi hingga layak jadi film epik ﹣ bukan sekadar remake.
Sheila Dara nyaman main peran Sore terbukti dari totalitasnya in physical and emotional preparation. Berlatar drama unik, lokasi internasional, dan chemistry matang, film ini menjanjikan penampilan Sheila yang paling dewasa dan kuat sebagai Sore ditunggu publik di bioskop mulai 10 Juli 2025.
